Pendahuluan

Manusia sebagai mahluk religius, sebagai mahluk beragama, pastilah tidak akan pernah terlepas dari hubungan yang ingin dicapai kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdoa adalah salah satu cara untuk melakukan hal tersebut. Namun jika boleh jujur, kebanyakan dari kita berdoa hanya pada saat masalah dan kesulitan hidup itu datang.

Semestinya berdoa itu tidak hanya dilakukan saat-saat tertentu saja, melainkan harus diupayakan terus-menerus dan berkesinambungan. Pada intinya berdoa itu haruslah dengan hati yang tulus ikhlas, dan tujuan utamanya ialah mencapai kemurnian hati yang nantinya berpengaruh pada kesehatan pikiran kita.

Jika pikiran manusia itu sehat, dalam keadaan normal, maka ucapan dan tindakan yang dilakukan juga akan baik. Berdoa adalah sebuah proses yang memurnikan hal tersebut. Kita bisa lihat bagaimana mantra yang datang dari kitab-kitab Sruti yang bertujuan memurnikan kita dalam segala aspek. Menuju kebaikan dan kebenaran, mencapai kesucian diri lahir dan batin.


Om a no badrah kratawo yantu wisawatah
“ Semoga pikiran yang tenang dan damai datang dari segala penjuru”
( Reg Weda Samhita. 1.89.1)


Dari mantra itu kita bisa pahami bahwasanya berdoa adalah memurnikan diri baik jasmani maupun rohani menyerap segala kebaikan yang berasal dari segala arah dan menjadikan diri kita menjadi suci.
Dengan berdoa, pikiran yang baik dan mulia itu datang. Seorang bhakta yang senantiasa berdoa dengan segala ketulusan hati, berangsur-angsur tingkat kesucian akan bertambah. Pengucapan mantra Weda, sesungguhnya memurnikan diri manusia menjadi suci. Tujuan utama dari berdoa sesungguhnya adalah menuntun manusia itu sendiri menuju pada kesucian diri. Kitab Sruti menyebutkanya dengan sangat indah seperti berikut:

Oh Sang Maha pencipta yang tertinggi alam semesta.
Semoga engkau melenyapkan dorongan hati yang buruk.
Semoga semua pikiran mulia datang kepada kami.
(Yajur Weda 30.3)


Menyucikan hati, membersihkan pikian dari segala kekotoran, adalah tujuannya. Jika manusia sudah mampu untuk berfikir jernih, berkata yang baik dan bertingkah laku yang baik, maka kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya. Berdoa kepada Hyang Widhi, merupakan sebuah proses untuk menuju hal tersebut. Kitab Sruti kembali mempertegasnya dengan sangat menarik:

Oh kawan, pujalah Dia (Sang Hyang Widhi Wasa)
Sang penganugrah tertinggi kebahagiaan
Dan dengan demikian engkau tidak akan menderita
Muliakan Dia dalam persembahyangan bersama
Dan nyanyikan kidung berulang-ulang tentang Kemuliaan-Nya.
(Sama Weda Samhita. 242)


Berdoa dilakukan tiap hari dan dengan hati yang tulus. Dengan itu akan memurnikan segala tindakan kita yang nantinya akan membawa kita pada kebahagiaan itu sendiri. Di situs ini akan saya paparkan bagaimana mantra untuk berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Semoga pikiran yang tenang dan damai datang dari segala penjuru.

Read Users' Comments (0)